Minggu, 29 Juli 2012

Profil dan Fakta Yesung Super Junior 

Yesung merupakan salah seorang member Super Junior, dan salah satu dari tiga vokalis utama di group tersebut. Tidak diragukan lagi, Yesung memang memiliki suara yang bisa dikatakan lebih baik daripada member Suju lainnya. Untuk itu juga pria yang bernama asli Kim Jong Woon ini memakai nama panggung Yesung yang artinya “suara seni” (*atau orang-orang sering mengatakannya “pita suara seorang artis”). Lalu pada postingan kali ini Korean Maniac bermaksud membahas tentang pria bersuara indah ini dengan membeberkan fakta menarik, profil serta serial televisi yang pernah menampilkan wajahnya. silahkan dibaca.


Fakta Yesung
  • Warna favorit Yesung adalah merah
  • Aktris Moon Geun Young adalah tipe wanita ideal Yesung (aku rasa karena mirip dengannya *read : parasnya)
  • Musim favorit Yesung adalah musim gugur
  • Salah satu kebiasaan Yesung adalah menggigit kuku (*oh that’s really me)
  • Yesung memiliki 3 ekor kura-kura bernama : ttangkoma, ttangkko, dan ttangkominh
  • Yesung juga memiliki seekor anjing bernama kkoming
  • Yesung terkadang berperilaku seperti anak kecil
  • Yesung hobi mengoleksi CD dan DVD
  • Yesung mengaku bahwa hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupnya adalah menjadi member Super Junior
  • Moto hidup Yesung adalah “Keluarga adalah yang paling penting’
  • Sesuatu yang paling berharga dalam hidup Yesung adalah keluarga dan Super Junior
  • Saat hujan, Yesung berubah menjadi seorang yang melankolis
  • Yesung pernah dilarikan kerumah sakit karena pingsan setelah berjalan 70 mil dalam acara marathon
  • Yesung adalah pembawa acara di radio dalam program “Miracle”
  • Yesung tergabung ke dalam Super Junior, Super Junior KRY, dan Super Junior Happy
Profil Yesung
Nama : Yesung
Nama Asli : Kim Jong Woon
Posisi di group : Vokalis Utama (Lead Vocal)
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1984
Tempat Lahir : Cheonan, Chungcheong Selatan, Korea Selatan
Tinggi : 178 cm
Berat : 64 kg
Golongan Darah : AB
Zodiak : Virgo
Agama : Katolik
Agensi : SM Entertainment
Twitter : http://twitter.com/#!/shfly3424

Serial TV 

  • Immortal Song 2 (MBC, 2011)
  • Exploring the Human Body (2007)  

Super Junior

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Super Junior
Latar belakang
Nama lain 슈주 (SuJu)
SJ
Asal Bendera Korea Selatan Seoul, Korea Selatan
Genre K-pop, C-pop, dance, R&B, trot
Tahun aktif 2005–sekarang
Label SM Entertainment, Avex Asia
Artis terkait SMTown, Super Junior-K.R.Y, Super Junior-T, Super Junior-M,Super Junior-Happy
Situs resmi superjunior.iple.com
www.avex.com.tw/superjunior
avexnet.or.jp/superjunior
Anggota
Leeteuk
Heechul
Han Geng
Yesung
Kang-In
Shindong
Sungmin
Eunhyuk
Donghae
Siwon
Ryeowook
Kibum
Kyuhyun
Super Junior (Korea: 슈퍼주니어), atau lebih dikenal dengan SJ atau SuJu (Super Junior) (Korea: 슈주), merupakan sebuah boyband yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Anggotanya berjumlah 13 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Hangeng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Super Junior merupakan salah satu boyband terbesar di dunia. Album perdananya ialah SuperJunior05 (TWINS), dirilis pada tahun 2005. Pada tahun 2010, hanya ada 10 anggota yang aktif, 4 orang diantaranya yaitu Hangeng memiliki masalah hukum dengan SM Entertainment sehingga menyebabkan HanGeng keluar dari Super Junior (sekarang bersolo karier di kancah hiburan Mandarin-Pop), KangIn dan Pada tahun 2011 ,Heechul meninggalkan grup sementara waktu untuk melaksanakan wajib militer, dan Kibum yang juga absen dikarenakan fokus pada karier seni perannya. Namun, anggota lain bersikeras bahwa 3 anggota tersebut (Kangin, Kibum dan HanGeng) masih merupakan bagian dari Super Junior, mereka juga menyebutkan bahwa mereka sangat sedih dengan kepergian HanGeng dari grup.



Pre-debut

Sejak akhir 1990-an, agen bakat Korea dan label rekaman SM Entertainment telah mengadakan audisi tahunan untuk menemukan bakat-bakat baru yang melengkapi keberhasilan kelompok pop H.O.T, S.E.S, dan Shinhwa, yang semuanya diciptakan oleh pendiri SM, Soo-Man Lee, di pertengahan 1990-an. Black Beat dan M.I.L.K adalah dua anggota pertama kelompok untuk direkrut pada tahun 2000 di bawah SM's Starlight Casting System di Seoul.
Pada tahun 2001, perusahaan pertama mereka di luar negeri mengadakan casting audisi dan menemukan Han Geng di Beijing, terpilih di antara tiga ribu pelamar.[1] Pada tahun yang sama, Yesung ditemukan pada Seoul's casting system bersama temanya, Shindong, Sungmin dan Donghae juga dipilih untuk menjadi trainee setelah penampilan mereka dalam sebuah kontes yang disponsori SM. Pada tahun 2002, Kang-In dan Kim Heechul direkrut bersama dengan Kibum, yang ditemukan di Los Angeles. Siwon di-casting pada tahun 2003 dan Ryeowook pada tahun 2004, di mana yang terakhir ini ditemukan melalui Chinchin Youth Festival.[2] Pada tahun 2005, Kyuhyun dipilih.
Tidak lama setelah boy band TVXQ debut pada tahun 2003, berita tentang rencana Lee yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu membentuk boy band lain dengan cepat menyebar di Internet. Pada awal 2005, Lee mengkonfirmasi berita dan mengumumkan bahwa boy band yang terdiri dari dua belas anggota akan melakukan debut di dekat akhir tahun, mempromosikan kelompok bernyanyi ini untuk menjadi "The Gateway of Stardom Asia."[3] Lee mengumumkan bahwa bahwa sebagian besar anggota dalam kelompok ini dipilih karena mereka telah berpengalaman tampil sebagai aktor, MC, model, dan host radio sebelum debut. Heechul dan Kibum telah berprofesi sebagai penghibur, dan sebagian besar anggota lain sudah membuat berbagai macam penampilan di televisi dan media.[4][5][6] yang sangat terinspirasi oleh konsep rotasi gadis Jepang grup Morning Musume, kelompok ini juga akan mengalami perubahan line-up, dengan anggota-anggota baru menggantikan beberapa anggota lama yang dipilih setiap tahun untuk menjaga grup ini tetap muda dan memiliki berbagai talenta. Konsep ini kemudian baru diperkenalkan ke pasar K-pop.
Untuk sementara kelompok itu dikabarkan akan bernama O.V.E.R, singkatan dari "Obey the Voice for Each Rhythm" (Patuhilah Suara untuk Tiap Irama).[7] Namun, sebelum nama ini diputuskan, SM hanya menyebut mereka sebagai Junior, yang berasal dari para anggota yang masih berusia muda ketika pertama kali menjadi SM trainee.[7] [2] Setelah para anggota memamerkan bakat mereka yang berbeda kepada perusahaan pada sebuah piknik. Kemudian perusahaan memutuskan meresmikan grup ini bernama Super Junior, generasi pertama dari Super Junior.[2]
Super Junior 05 membuat pra-debut mereka di saluran Korea M-net pada 11 September 2005. Pada acara itu, mereka melakukan berbagai gaya tarian hip hop. Mereka menampilkan tarian B2K. Han Geng, Eunhyuk, dan Donghae juga melakukan tarian dari lagu Usher, Caught Up. Namun penampilan mereka tidak disiarkan di televisi, hingga akhirnya pada 16 Mei 2006 disiarkan pada sebuah segmen di acara Super Junior Show.

2005-2006: Proyek Super Junior

Super Junior 05 memulai debutnya pada program musik SBS Online Songs pada tanggal 6 November 2005, melakukan single pertama mereka, "TWINS (Knock Out)." Tunggal digital dengan "TWINS (Knock Out)", "You are the One", dan tiga lagu tambahan yang dirilis secara online pada 8 November. CD fisik dijadwalkan akan dirilis pada minggu berikutnya, tetapi album yang lebih lengkap, SuperJunior05 (TWINS), dirilis pada 6 Desember 2005 sebagai gantinya. Album perdana mereka terjual 28.536 kopi di bulan pertama rilis dan debutnya di # 3 di chart bulanan Desember 2005. [8][c] In that same month, they released "Show Me Your Love," a collaboration single with TVXQ. "Show Me Your Love" became the best-selling record of December 2005, selling 49,945 copies that month.[8] Pada bulan yang sama, mereka merilis "Show Me Your Love," sebuah kolaborasi tunggal dengan TVXQ . "Show Me Your Love" menjadi catatan terlaris Desember 2005, menjual 49.945 salinan bulan itu.
Pada Februari 2006, Super Junior 05 mulai pertunjukan untuk "Miracle", yang kedua tunggal promosi dari album debut mereka. "Miracle" adalah single pertama kelompok puncak # 1 di chart musik online dari Korea Selatan serta tangga musik Thailand, gambar bunga dari pasar internasional.[9] Sebagai promosi untuk "Miracle" berakhir, SM Entertainment mulai memilih anggota baru untuk Super Junior line-up proyek kedua, Super Junior 06. Perusahaan bahkan menyiapkan daftar anggota yang dipilih yang lulus dari grup. Namun, tidak ada anggota dibawa keluar dan anggota ketiga belas ditambahkan, bukan pada Mei 2006. Line-up proyek telah ditinggalkan sejak itu, dan kelompok hanya dikenal sebagai Super Junior, tanpa akhiran "05".[10][11]

2006-2007: Terobosan Sukses

Pada 23 Mei 2006, SM Entertainment mengungkapkan ketiga belas anggota Kyuhyun, yang ditemukan melalui kompetisi menyanyi pada tahun 2005. Mereka merilis single "U" online untuk download gratis pada 25 Mei 2006 di website resmi mereka. "U" memiliki lebih dari 400 ribu download dalam waktu lima jam dan pada akhirnya rilis melebihi 1,7 juta download, sampai merusak server.[12][13] tunggal fisik dari "U" dengan total tiga lagu ini dirilis pada 6 Juni 2006, akhirnya terjual lebih dari 81.000 unit.[14] tunggal Korea menjadi salah satu lagu paling populer sepanjang tahun, menghasilkan # 1 spot selama lima minggu berturut-turut pada dua dari atas Korea program musik.[15] Pada akhir tahun, Super Junior dikumpulkan selama tujuh penghargaan di lima dari Korea Selatan atas upacara penghargaan musik, meraih gelar sebagai Best New Group of 2006.
Super Junior sub-unit pertama, balada-menyanyi trio Super Junior-KRY, memulai debutnya pada tanggal 5 November 2006 dengan pertunjukan lagu Hyena tema "The One I Love" pada program musik KBS Music Bank.[16] kedua sub - unit tiba pada bulan Februari 2007 yang disebut Super Junior-T. Yang berlari-kelompok bernyanyi merilis single pertama mereka "Rokkugo" di 23 Februari 2007 dan membuat debut performa di Lagu-lagu Populer dua hari kemudian.[17]
Super Junior album resmi kedua ini dimaksudkan untuk akhir tahun 2006 rilis, namun karena kebetulan beberapa kemunduran, Don't Don tidak dirilis hingga 20 September 2007.[18][19] Dalam tiga hari pertama dirilis, penjualan album offline untuk Don't Don melewati tanda 11.000 unit, memulai debutnya sebagai # 1 di semua tersedia offline grafik. Itu selesai bulanan September penjualan album sebagai # 1. 60.000 unit dikirim oleh minggu pertama rilis dan salinan tambahan dicetak.[20] Although Don't Don received rather bland reviews from critics, the album sold more than 160,000 copies by the end of the year, becoming the second best-selling record of 2007.[21][22] Walaupun Don't Don diterima agak hambar tinjauan dari para kritikus, album ini terjual lebih dari 160.000 eksemplar pada akhir tahun, menjadi yang terbaik kedua - catatan penjualan 2007. Album ini juga menemukan sukses di Taiwan; itu memecahkan rekor sebagai album Korea peringkat tertinggi di G-musik Combo Billboard Chart, melebihi album TVXQ dan Shinhwa. Album Super Junior juga menempati peringkat atas boy band Taiwan K Satu, yang album debut di # 6.[23][24]
Didukung oleh pelepasan Don't Don, Super Junior dinominasikan dalam tujuh kategori terpisah pada 2007 M.NET / KM Music Festival yang digelar di 17 November, 2007. Super Junior memenangi tiga kategori tersebut termasuk "Netizen Choice Award" dan "Mobile Popularitas", menjadi pemenang terbesar malam. Grup juga memenangkan "Best Artist of the Year" (Daesang), disebut oleh banyak orang sebagai pengakuan tertinggi dari upacara.[25] Super Junior mengumpulkan dua penghargaan pada 14 Desember 2007 di 2007 Golden Disk Awards.[26] Walaupun dikalahkan oleh SG Wannabe memenangkan "Daesang", Super Junior memenangkan "Bonsang" dan "Popularity Anycall TPL Award", yang diharapkan dilaporkan sebagai kemenangan bagi kelompok oleh media setelah keberhasilan Don't Don.[26]

2008-2009: Luar Korea

Pada tanggal 2 Oktober 2007, SM Entertainment mengumumkan sub-unit ketiga Super Junior, Super Junior-M, sebuah subkelompok yang ditujukan untuk pasar Cina.[27][28] Sementara pembentukan subkelompok singkat menciptakan kontroversi di antara para penggemar dan manajemen, Super Junior-M menjadi sebuah kesuksesan fenomenal di Cina.[29] Mereka memiliki kesempatan untuk memiliki dua terjual habis konser di Hong Kong,[30] atas peringkat mingguan dengan penampilan mereka di berbagai program,[31] dan menjadi kelompok berhala yang paling pengesahan kontrak di China.[32] Dengan tidak adanya hampir separuh dari anggota di Korea, sub-unit keempat Super Junior ini terbentuk pada tahun yang sama untuk mencegah Super Junior dari menghilang dalam industri musik Korea. Dengan lima anggota dari Super Junior-T dan Yesung, mereka membentuk subkelompok, Super Junior-Happy. Super Junior-Happy merilis EP "Cooking? Cooking!" pada 5 Juni 2008, dan promosi berakhir pada 7 September, yang berlangsung selama empat bulan. Pada November 2008, Super Junior-T kembali, kali ini sebagai kelompok bernyanyi di Jepang, yang disebut SuperJunior-TxMoeyan; Moeyan menambahkan grup ini, seorang wanita yang terkenal dua kelompok komedi di Jepang.[33] "ROCK & GO", sebuah bahasa Jepang versi "Rokkugoh!!", debut di # 19 di Oricon Charts Harian.[34] dan melompat ke # 2 tiga hari kemudian.[35]
Tur besar pertama Super Junior, Super Show, yang dimulai pada 22 Februari 2008 di Seoul.[36][37][38][f] The tour covered three countries and had shows on six different cities, including Bangkok, Shanghai, and Beijing.[28][37][39] Tur mencakup tiga negara dan telah ditunjukkan pada enam kota yang berbeda, termasuk Bangkok, Shanghai, dan Beijing. Dari 8 Juli - 9 Juli, 2008, Super Junior mengadakan jumpa penggemar pertama mereka di Jepang, di Nippon Budokan di Tokyo, sebagai perayaan untuk pembukaan Homepage Jepang resmi mereka, yang diluncurkan pada 1 April 2008.[40] 12.000 tiket ke jumpa penggemar semua terjual habis dalam beberapa hari. Grup dikompilasi Jepang merilis satu hari berikutnya, yang berjudul "U / TWINS", yang meliputi versi Jepang "U" dalam rilis terbatas, untuk melengkapi acara. Tunggal memuncak di # 4 di Oricon Jepang Daily Chart di hari pertama rilis, dan turun ke bawah untuk hanya empat tempat dalam detik. Tunggal memecahkan rekor baru untuk menjadi yang pertama tunggal Korea telah membuat dalam top 10 di Oricon Jepang Weekly Chart.[41] Pada tanggal 2 Agustus 2008, Super Junior memperluas rute ke Genting Highlands, Malaysia, menjadi salah satu dari tamu pemain di MTV Asia Awards 2008 bersama dengan artis internasional lainnya seperti OneRepublic dan Jabbawockeez.[42] Mereka adalah seniman SM ketiga yang menang Favorite Artis Korea di MTV Asia Awards setelah Kangta dan BoA, dan yang kedua kelompok musik memenangkan penghargaan setelah JTL pada tahun 2008.[42]
Album ketiga Super Junior, "Sorry Sorry", dirilis pada 12 Maret 2009 dengan diakui ulasan.[43] Judul album single, "Sorry Sorry" ini dirilis secara digital pada 9 Maret 2009.[44] Dalam waktu kurang dari seminggu setelah preorders diumumkan, lebih dari 150.000 eksemplar pra-perintahnya.[45] "Sorry Sorry" adalah album pertama mereka debut di # 1 pada Hanteo Charts, dan terjual lebih dari 29.000 eksemplar pada hari pertama, Seo Taiji mengalahkan rekor 25.000.[46] Promosi untuk album mulai Maret 13 dengan kinerja "Sorry Sorry" dan "Why I Like You" di Music Bank.[47] Dua minggu kemudian, "sorry Sorry" menjadi nomor satu nyanyian minggu pada program yang sama.[48] Selama kinerja kelompok pada program musik Lagu-lagu Populer pada 15 Maret naik ke peringkat setinggi 14%, yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.[49] Dari Maret-Mei, "Sorry SOrry"mengumpulkan total sepuluh # 1 penghargaan dengan kemenangan berturut-turut di Korea, setelah tunggal menjadi sukses nasional dan internasional. [50][51] Setelah hanya satu bulan rilis, menjadi album terlaris tahun 2009 di Korea Selatan. Sorry Sorry juga yang kritis dan sukses secara komersial hit di negara-negara Asia lainnya, memilih kelompok untuk menjadi satu-satunya wakil di luar negeri untuk kedua kalinya di Taiwan's Golden Melody Awards tahunan. Sorry Sorry adalah album bahasa korea terlaris di Taiwan,,[52] Thailand, Cina, dan Filipina, di mana tercantum di album terakhir menjadi album K-pop yang pertama untuk mencapai # 1 di chart musik dari negara.

Awal 2010 - sekarang

Setelah ditinggal pergi oleh salah satu personelnya yaitu hangeng atau Hankyung yang emilih bersolo karier dengan alasan tidak adilnya manajemen artis S.M Entertainment dan berkurangnya kondisi kesehatan, Super Junior masih melanjutkan konser super show 2 Mei 2010 Super Junior merilis album terbarunya yaitu "Bonamana" dengan hanya 10 personel, yaitu: Leeteuk, Heechul, Donghae, Diwon, Sungmin, Shindong, Ryeowook, Yesung, Kyuhyun, Eunhyuk, dikarenakan 2 personel mereka yang lain, Kibum lebih memilih berkonsentrasi di dunia peran dan Kangin mengikuti wajib militer.[53] Agustus 2010 Super Junior memulai konser mereka di luar negeri dengan tema Super Show 3. kini mereka telah meluncurkan album kelima dengan single mr.simple tetap 10 orang anggota dan sekarang hechul resmi mengikuti wajib militer sehingga sekarang yang aktif hanya 9 member .

Surat Kecil Untuk Tuhan


Novel Surat kecil untuk Tuhan (True story of Gitta Sessa Wanda Cantika)

Adalah sebuah novel yang diangkat dari kisah nyata keke, seorang gadis remaja Indonesia yang telah meninggal tahun 2008 karena kanker ganas. Buku ini terjual lebih dari 50.000 exp, tahun 2011 telah diadaptasi ke layar lebar. Kisah Keke pernah di ulas dalam acara kick Andy dan ribuan air mata telah berjatuhan setelah membaca kisahnya.
(Buku ini bisa didapatkan di seluruh toko buku di indonesia dengan harga 38.800 (bonus cd), sebagian penjualan buku akan disumbangkan ke yayasan kanker. Filmnya akan ditayangkan pada 7 Juli 2011)

Hai Sobat, namaku Keke. Umurku 13 tahun ketika aku divonis mengalami penyakit kanker ganas bernama Rabdomiosarkoma, sulit bagiku untuk mengerti penyakit apa yang menyerang bagian wajahku itu bahkan untuk menyebut ulang nama penyakit itu, aku sangat kesulitan. Dokter bilang aku terkena kanker jaringan lunak yang sangat langkah dan menjadi orang pertama di Indonesia yang mengalami penyakit itu.

Aku sedih ketika ayahku menangis menolak permintaan dokter untuk melakukan operasi di wajahku. Dokter bilang: bila aku tidak melakukan operasi, maka hidupku tidak akan bertahan lama lebih dari 3 bulan. Aku sangat terkejut, karena penyakit itu tidak memiliki tanda-tanda apapun selain aku mengalami sakit mata yang diikuti dengan mimisan yang terjadi selama seminggu. Kanker itu hanya seukuran kuku jariku dan bersarang di bagian pelipis mataku, tapi operasi itu mengharuskan aku kehilangan sebagian wajah kiri dan mataku.

Ayahku tentu tidak akan rela aku kehilangan bagian wajahku karena aku adalah seorang anak gadis yang akan tumbuh dewasa bagaimanapun kelak. Aku tidak pernah paham seberapa menakutkan penyakit itu hingga aku merasakan sendiri bagian wajahku mulai membengkak sebesar bola tenis dan buta. Ketika aku menangis merasakan kesakitan, ayahku tidak pernah mau jujur mengatakan penyakit itu. Hingga akhirnya aku berjuang hidup selama 3 bulan mencari pengobatan tradisional dan seseorang ulama mengatakan padaku aku terserang kanker.

Perasaanku saat itu sangat hancur, aku tau hidupku tidak akan lama lagi dengan keadaan buta dan kehilangan pernafasan hidung sebelah kiriku. Aku menangis dan protes kepada Tuhan, mengapa ia tega merenggut masa remajaku dan kesempatanku untuk menjadi penyanyi dan model. Air mata yang berjatuhan setiap harinya tak pernah kulewatkan ketika rasa sakit kanker itu datang. Walau demikian aku sungguh beruntung, sahabat-sahabatku, keluargaku dan kekasihku selalu ada disampingku untuk memberikan dukungan tanpa henti.

Ketika aku mulai pasrah Tuhan menjemputku, Aku hanya berdoa berharap kepada Tuhan agar ia memberikan aku waktu lebih lama di dunia ini untuk mengucapkan selama berpisah dengan sahabat, kekasihku dan terutama untuk membuat ayahku bahagia lebih lama.Disaat itu aku tidak mampu berdiri dan mengalami kritis. Tuhan mendengar doaku, disaat itulah aku mendapatkan sebuah mujizat, seorang dokter menyelamatkanku dari penyakit itu disaat-saat terakhir hidupku. aku sembuh dan kanker diwajahku menghilang secara ajaib.

Aku merasakan kebaikan tuhan padaku dan melawan vonis kematian yang dikatakan dokter padaku, aku pun berjanji padanya mulai saat itu untuk bersyukur akan kehidupan yang ia berikan padaku. Usai penyakit itu hilang dalam hidupku, Aku melewatkan hari-hariku dengan bahagia bersama keluarga dan teman-temanku, aku menghabiskan waktuku dengan belajar kitab suci dan mendekatkan diriku pada Tuhan. Hidup-hidupku pun berlalu dengan bahagia walaupun pada akhirnya hal yang tak kuharapkan terjadi lagi dalam hidupku ketika kanker itu kembali padaku, kini ia menyerang wajah sebelah kananku.

Disaat aku mendapatkan vonis itu kembali, aku tidak lagi takut dan aku tidak lagi marah kepada Tuhan. Aku bersyukur padanya, ia memberikan aku kesempatan lebih lama di dunia ini untuk dapat bersama sahabat, keluargaku dan kekasihku.Walau air mata berjatuhan disampingku, aku berusaha untuk tegar dan mengatakan kepada semua orang, kalau ujian dalam hidupku adalah tanda sayang Tuhan kepadaku.

Dokter yang menyelamatkan hidupku pertama kalinya menyerah, ia tidak sanggup lagi menyelamatkanku. Aku hanya tersenyum dan berjanji untuk bertahan hidup hingga aku bisa melewatkan ujian terakhirku di dunia ini agar bisa lulus di bangku SMP. Walau aku buta dan lumpuh, aku berjanji pada Tuhan dan sahabat-sahabatku untuk lulus dan memakai seragam SMA.

Sobat, hidup adalah anugerah yang indah. Atas kebaikan Tuhan, aku mampu mengikuti ujian sekolah dengan kondisiku yang semakin parah. Aku bersyukur karena bisa lulus dengan baik dan sampai akhirnya mampu memakai seragam rok abu-abu bersama sahabat-sahabatku walau hanya sehari disaat sebelum aku harus dilarikan ke rumah sakit karena darah terus mengalir di hidungku.Kematianku semakin dekat dan itu bisa kurasakan disaat hembusan nafasku semakin berat.

Tapi aku tidak ingin pergi dari dunia ini tanpa menuliskan suratku kepada Tuhan..surat yang telah membuatku hidup sebagai seorang gadis yang berjuang untuk hidup dan ribuan anak-anak lain yang mengalami penyakit kanker yang sama denganku.

Aku berharap ketika aku tidak ada lagi di dunia ini, kisahku menjadi inspirasi bagi siapapun yang ada di dunia ini untuk bersyukur akan hidup. Karena Tuhan begitu mencintai kita dengan cobaannya.


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Soekarno membaca naskah Proklamasi yang sudah diketik Sajuti Melik dan telah ditandatangani Soekarno-Hatta
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jumat, 17 Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.


Peristiwa Rengasdengklok

Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Tadashi Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi izin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[2] Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[3] (sekarang Jl. Proklamasi no. 1)

MAKANAN KHAS KOTA MALANG

Rujak cingur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Rujak Cingur)
Langsung ke: navigasi, cari
Rujak cingur dengan kerupuk kampung di restoran peranakan di Jakarta
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek.
Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo). Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas, sedangkan 'matengan' (matang, Jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (kerahi yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

 

Patma raksasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
?Padma Padma
Bunga Rafflesia Arnoldi di Bengkulu, Bunga terbesar di Dunia
Bunga Rafflesia Arnoldi di Bengkulu, Bunga terbesar di Dunia
Status konservasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rafflesiales
Famili: Rafflesiaceae
Genus: Rafflesia
Spesies: R. arnoldii
Nama binomial
Rafflesia arnoldii
R.Br.
Padma raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldii didasarkan dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, Rafflesia patma.
Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.


Daerah Istimewa Yogyakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Daerah Istimewa Yogyakarta
—  Provinsi  —
Bendera Daerah Istimewa Yogyakarta
Bendera
Lambang Daerah Istimewa Yogyakarta
Lambang
Moto: [1]"Amemayu Hayuning Bawana"
(Bahasa Jawa: Mengalir dalam hembusan alam)
Peta lokasi Daerah Istimewa Yogyakarta
Negara  Indonesia
Hari jadi 4 Maret 1950
Dasar hukum U.U.No 3/1950
Ibu kota Yogyakarta
Koordinat 8º 30' - 7º 20' LS
109º 40' - 111º 0' BT
Pemerintahan
 - Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X
 - DAU Rp. 620.812.328.000,- (2011)[2]
Luas
 - Total 3.185,80 km2
Populasi (2010)[3]
 - Total 3.452.390
Demografi
 - Suku bangsa Jawa (97%), Sunda (1%) [4]
 - Agama Islam (91,4%), Katolik (5,4%), Protestan (2,9%), Lain-lain (0,3%)
 - Bahasa Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia
Zona waktu WIB
Kabupaten 4
Kota 1
Kecamatan 78
Desa/kelurahan 440
Situs web http://www.pemda-diy.go.id
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (Negara) Kesultanan Yogyakarta dan [Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2[5].
Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil kedua setelah Provinsi DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibat bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada medio Oktober-November 2010.

mobil terantik di dunia

Corvette Sting Ray, mobil klasik dan antik terkeren di dunia.    Corvette Sting Ray :Corvette Sting Ray adalah salah satu mobil klasik dan antik terkeren di dunia. Desainnya yang antik, elegan dan sporty membuat mobil ini menarik perhatian orang. Corvette Sting Ray diproduksi oleh General Motors-Amerika mulai tahun 1962 hingga 1967 sehingga mobil ini sangat terbatas. Corvette Sting Ray sering dipakai dalam pembuatan film-film di Amerika karena desainnya yang bagus dan klasik.

Jaguar E-Type, mobil klasik dan antik terkeren di dunia.

Jaguar E-Type: Masih dengan mobil Jaguar, Jaguar E-Type juga salah satu mobil klasik dan antik terkeren di dunia. Jaguar E-Type tampil dengan desain ramping, atap berbentuk coupe, terkesan feminin karena warnanya yang menarik. Jaguar E-Type mulai diproduksi tahun 1961 hingga 1975 dan masuk dalam “100 most beautiful cars” versi Daily Telegraph di tahun 2008.

MISTERI CANDI PRAMBANAN


prambanan

Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.

Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam.

Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.

Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.

Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.

Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti ‘terbit’ atau ‘bersinar’, biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa).

Kemampuan menyelamatkan itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut.

prambanan2
Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.

Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Di Indonesia, Kalpataru menjadi lambang Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Bahkan, beberapa ilmuwan di Bali mengembangkan konsep Tri Hita Karana untuk pelestarian lingkungan dengan melihat relief Kalpataru di candi ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang digunakan untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada di Prambanan telah mendunia.

Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.


PULAU JEJU

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Jeju
Lokasi
Letak Jeju
Nama bahasa Korea
Hangul: 제주특별자치도
Hanja: 濟州特別自治道
Alihaksara Baru: Jeju Teukbyeol Jachi-do
McCune-Reischauer: Cheju T'ŭkpyŏl Chach'ido
Data dan statistik(2004
Luas: 1 845,55km²
Penduduk: 560 000 jiwa
Kepadatan: jiwa/km²
Pemb. administratif: 2 si
ISO 3166-2:
Situs resmi: http://www.cyber.jeju.go.kr/
Jeju, Pulau Vulkanik dan Tabung Lava*
Situs Warisan Dunia UNESCO

Jeju-island.jpg
Negara Peserta  Republik Korea
Tipe Alam
Kriteria vii,viii
Referensi 1264
Wilayah Asia Pasifik
Sejarah prasasti
Prasasti resmi 2007  (sesi ke-27)
* Nama resmi dalam Daftar Warisan Dunia.
Menurut klasifikasi resmi UNESCO.
Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju adalah satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea Selatan.
Terletak di Selat Korea, sebelah barat daya Provinsi Jeolla Selatan, yang dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946. Ibukota Jeju adalah Kota Jeju (Jeju-si).
Topografi Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu oleh aktivitas vulkanis. Di tengah-tengah pulau muncul Hallasan (Gunung Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). Pulau ini bercuaca hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.
Pulau Jeju dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal" yaitu, bebatuan, wanita dan angin]. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik, Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Korea. Dalam catatan sejarah, Jeju disebut dalam berbagai nama, mulai dari Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna atau Tamra.
Kota pelabuhan terdekat Jeju dengan daratan utama Korea adalah Mokpo, propinsi Jeolla Selatan. Panjang garis pantai 253 km, luas keseluruhan 1.825 km². Suhu di Jeju dapat bervariasi, mulai dari tropis sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6° C dan 4,7° di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki sebagai "Pulau Botani" karena kekayaan floranya.
Selama berabad-abad, penduduk Pulau Jeju dijuluki sebagai yukgoyeok ("enam jenis pekerja keras") yang merujuk kepada warga yang mengerjakan berbagai pekerjaan sulit dan berat untuk hidup, seperti mencari abalon dan kerang dengan cara menyelam ke dasar laut, membangun pelabuhan, beternak, membuat kapal dan bertani. Seringkali mereka diperas demi membayar upeti kepada penguasa di ibukota. Bencana alam seperti kekeringan dan angin topan juga sering mengakibatkan gagal panen dan kelaparan yang memakan banyak korban jiwa.
Peristiwa paling kelam dalam sejarah rakyat Jeju adalah insiden berdarah pada periode pembentukan Republik Korea pada tahun 1948 sampai periode Perang Korea (1950-1953) dimana banyak warganya dibantai karena dianggap sebagai sarang pemberontak atau pengikut komunis. Karena mengalami kehidupan yang keras oleh tekanan penguasa, warga Jeju dikenal sebagai orang-orang yang tabah dan mampu bertahan dalam situasi yang sulit. Rakyat Jeju menyatakan tentang kehidupan mereka dengan ungkapan:
Kebahagiaan itu kecil seperti butir pasir, sementara kesedihan itu sebesar batu karang

Sejarah

Menurut catatan sejarah Cina kuno, San Guo Zhi, pada abad ke-3 Masehi, Pulau Jeju adalah sebuah kerajaan independen yang bernama Tamra. Pada saat itu Tamra sudah menjalin hubungan dagang dengan Tiga Negara Han di Semenanjung Korea. Dari abad ke-5 sampai 9, Tamra juga menjalin hubungan dagang dengan kerajaan Goguryeo, Silla, Dinasti Tang dan Jepang. Tahun 1105, Tamra diserap dalam teritori Dinasti Goryeo pada masa pemerintahan Raja Gojong (bertahta 1215-1259) dan namanya diganti menjadi Jeju ("daerah"). Dengan masuknya Jeju dalam teritori Goryeo, sumber daya alam Jeju diperas demi memberi upeti kepada istana sehingga beberapa kali rakyat Jeju melakukan pemberontakan. Pada tahun 1270, Tiga Polisi Elit (Sambyeolcho) dibantu oleh rakyat Jeju memberontak pada pemerintahan setempat dan penguasa Mongol, namun berhasil dipatahkan.
Para penguasa Mongol memilih Jeju sebagai pangkalan untuk menyerbu ke Jepang. Di pulau ini mereka menternakkan kuda, membuat kapal perang dan mendirikan kuil Buddha bernama Beobhwasa. Pada periode Dinasti Joseon (1392-1910), kaum penguasa memandang Jeju sebagai daerah perbatasan. Rakyat di daratan utama umumnya menganggap Jeju sebagai tempat asing dimana narapidana dibuang atau diasingkan. Pada abad ke-17, Raja Injo bahkan membuat peraturan bahwa rakyat Jeju dilarang pergi ke daratan utama. Peraturan ini bertahan hampir 200 tahun sampai dihapuskannya di abad ke-19. Akibatnya, rakyat Jeju sangat terisolasi dari dunia luar.
Pada saat penjajahan Jepang, rakyat Jeju menderita kelaparan dan kemiskinan. Banyak di antara mereka pindah ke Osaka pada tahun 1923. Selama periode penjajahan, warga Jeju berpartisipasi dalam perlawanan terhadap kolonialisme. Perlawanan terbesar terjadi antara tahun 1931-1932 di desa-desa nelayan di Kecamatan Gujwa dan Seongsan oleh para penyelam wanita (haenyeo). Pergerakan ini adalah perlawanan terbesar yang pernah dilakukan oleh wanita di Korea. Namun gerakan ini tidak menemui hasil. Setelah penjajahan berakhir, Pulau Jeju berada di bawah pengawasan militer Amerika Serikat. Pada peringatan Pergerakan 1 Maret 1919 tahun 1947, terjadi insiden berdarah yang disebabkan oleh penembakan polisi. Warga Jeju merespon insiden itu dengan mengadakan demonstrasi besar-besaran namun diredam oleh militer Amerika Serikat dengan penangkapan dan pembantaian.
Insiden ini memicu resistensi warga Jeju, terutama dari kaum pemuda yang mulai memberontak dan membangun pertahanan di kaki Gunung Halla. Kelompok ini menolak pembentukan Republik Korea yang dijadwalkan tanggal 10 Mei 1948. Pada tanggal 3 April 1948 mereka menyerang 11 pos polisi di seluruh pulau. Peristiwa ini menandai dimulainya Insiden Tiga April di Pulau Jeju. Setelah penyerangan tersebut, militer Amerika Serikat turun tangan dibantu tentara nasional dalam upaya pembersihan terhadap para pemberontak yang dianggap sebagai simpatisan komunis dengan cara membakar desa-desa di kawasan pegunungan. Upaya pembersihan berlanjut menjadi genosida mulai bulan Agustus 1948 sampai tahun 1949 yang membunuh ribuan orang.

Objek wisata

Jeonbokjuk, masakan khas Jeju.
 
  • Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit adalah kawah gunung berapi yang memiliki luas 99.000 m² dan tinggi 182 m di sebelah timur Jeju.
  • Mokseokwon ("Taman Batu dan Kayu"), terletak 4 km di selatan Kota Jeju adalah taman yang memiliki kumpulan batu-batuan berbentuk unik dan akar-akar pohon tua yang sudah mati. Karena keunikannya, taman ini dijadikan sebagai monumen regional Jeju nomor 25.
  • Halla Arboretum (Kebon Raya Halla), tempat pelestarian sebanyak 506 jenis pohon, 90 spesies herbal. Terletak di sebelah barat Puncak Namjosun, selatan Kota Jeju.
  • Manjanggul (Gua Manjang), gua yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Terletak di Desa Donggimnyeong, Kecamatan Gujwa, Kabupaten Jeju Utara, 30 km timur Kota Jeju. Dikenal akan stalaktit-stalaktit sepanjang 70 cm dan batu-batu dari lahar yang sudah membeku.
  • Kebon Raya Yeomiji, kebon raya terluas di Asia (12.210 m²). Mengkoleksi berbagai jenis tanaman anggrek tropis, dilengkapi dengan observatorium, institut ekologi. Di luarnya terdapat replika taman-taman terkenal.
  • Gelanggang Pacuan Kuda Jeju, didirikan oleh Asosiasi Pacuan Kuda Korea untuk mengembangkan olahraga berkuda di Jeju. Pacuan kuda diadakan seminggu sekali tiap hari Sabtu di tempat ini.
  • Gunung Sanbang (Sanbang-san), terletak di Kabupaten Jeju Selatan
  • Institut Seni Bonsai (Bunjae Artpia), terletak di Desa Jeoji, Kec. Hangyeong, Kab. Jeju Utara. Didirikan tahun 1992, adalah tempat pemeliharaan bonsai khas Korea.
  • Air Terjun Cheonjeyeon, terletak sebelah barat kota Seogwipo, Kab. Jeju Selatan. Terdiri dari tiga tingkat. Dilengkapi jembatan dan paviliun.
  • Air Terjun Jeongbang, terletak 1,5 km di tenggara kota Seogwipo, salah satu dari 3 air terjun utama di Jeju. Air terjun Jeongbang langsung bermuara ke laut dan dianggap sebagai salah satu tempat yang pernah dikunjungi oleh Seo Bok (Xu Fu;徐福), utusan Kaisar Qin Shi Huang (berkuasa 259 SM-210 SM) dalam perjalanan mencari obat panjang umur. Di dinding dekat air terjun terdapat ukiran yang bertuliskan "徐市過此" ("Seobul gwa cha") yang menandakan kunjungan Seobul.
  • Oedolgae atau "Batu Kesepian" adalah batu karang setinggi 20 meter yang menonjol di pantai selatan kota Seogwipo.
  • Taman Hallim, di dalamnya termasuk Gua Hyeopjae dan Ssangyong. Taman Hallim dilengkapi dengan kebon raya dan fasilitas rekreasi.
  • Yongduam, bermakna "Batu Kepala Naga", dikarenakan bentuknya mirip kepala naga yang muncul dari air laut. Terletak di wilayah Kota Jeju.
  • Kawah Sangumburi, salah satu dari tiga kawah utama di Jeju. Kawasan yang menjadi tempat konservasi flora, sebanyak 420 jenis spesies tanaman iklim subtropis, sedang dan alpen.
  • Chisatgae, kumpulan bebatuan yang membentuk persegi panjang di sepanjang pantai di Desa Daepo, antara Seogwipo dan Jungmun.
  • Kampung Seongeup, kampung tradisional yang mempertahankan gaya hidup khas rakyat Jeju. Terletak sebelah barat daya Seongsan, Jeju bagian timur.

Kuliner

Kuliner rakyat Jeju sangat berbeda dengan yang ada di daratan utama. Mereka banyak bekerja sebagai nelayan sehingga bahan makanannya kebanyakan adalah hasil dari laut. Orang Jeju gemar mengkonsumsi makanan segar seperti ikan mentah. Hasil utama lain adalah rumput laut, abalon dan buah-buahan. Salah satu masakan Jeju yang paling terkenal adalah Jeonbokjuk, bubur abalon.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar